Showing posts with label tenaga surya. Show all posts
Showing posts with label tenaga surya. Show all posts

Membuat Lampu Tenaga Surya


Oke, sekarang daripada ngga ada kerjaan, mari bereksperimen membuat lampu tenaga surya sendiri. Kita sama-sama belajar saja disini. Karena saya bukan ahli soal panel surya jadi mohon maaf kalo ada yang salah. So, bagaimana membuat listrik tenaga surya buatan sendiri ? Saya menggunakan solar cell 20wp, dengan accu 12V dan Lampu Sehen LED. Dalam eksperimen Tenaga surya sederhana ini saya gunakan solar cell 20wp, output 17V. Dipasaran, harga solar cell per WP antara 20-25ribu rupiah. Kalau anda hendak bereksperimen lagi, saya sarankan beli per lembar, berkisar 380 ribu perlembar. Sedangkan lampu LED, tak jauh-jauh dari 10 watt.
Membuat Lampu Tenaga Surya

Pada uji coba pemanfaatan tenaga surya menggunakan solar cell ini, kondisi solar panel masih bisa mengisi energi meski cuaca mendung sekalipun. Tapi, hasilnya memang tidak sekuat ketika mendapat sinar matahari secara total.

Dengan konsep sangat sederhana, dari terminal out panel langsung dihubungkan dengan kabel ke baterai atau accu sesuai polaritasnya. Positif ke positif, begitu juga sebaliknya. Sedangkan untuk pemasangan lampu juga sama, namun diseri dengan saklar.

Eksperimen ini saya ikuti melalui sebuah video tutorial yang ada di youtube dan masih menggunakan teknik sambungan manual. Nyala lampu terang bisa bertahan lebih dari 12jam (selama eksperimen berlangsung). Bagi Anda yang menggunakan inverter atau pengubah tegangan DC ke 220 AC perlu menggunakan beberapa panel surya dan baterai berkapasitas lebih besar. Secara teori, eksperimen pembuatan lampu tenaga surya sederhana ini juga bisa diaplikasikan dalam pembuatan lampu penerangan jalan umum. Untuk informasi pembelian solar panel anda bisa kunjungi http://www.suryaharapan.com/paket-lengkap/ atau klik business site kami https://tenagasurya.business.site

Lampu SEHEN Pecahkan Rekor MURI

Vickner Sinaga selaku Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) kemarin menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai satu-satunya penemu Lampu Sehen. SEHEN sendiri adalah singkatan kata dari Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN). Vicker menyatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan MURI terhadap kerja keras dan tekad dari PLN dalam menerangi daerah-daerah yang sulit dijangkau akibat faktor geografis alam.

Atas capaian prestasi Lampu SEHEN Pecahkan Rekor MURI kemarin MURI menyerahkan penghargaan tersebut melalui oleh Paulus Pangka di Semarang, Jawa Tengah. Vickner mengatakan bahwa, lampu penerang SEHEN yang memanfaatkan energi tenaga surya menjadi solusi yang efektif untuk menerangi wilayah Indonesia timur yang secara geografis tak mudah ditaklukkan. "Dengan lampu SEHEN ini, daerah-daerah yang sulit dijangkau sudah dapat menikmati terangnya lampu listrik. Saat ini PLN setidaknya telah menerangi tidak kurang dari 45 pulau-pulau terluar dengan memanfaatkan energi surya dan lampu SEHEN ini," paparnya.
Lampu Sehen Indonesia
Vicker menambahkan, penghargaan dari MURI untuk PLN itu merupakan kali kelima dalam upaya melistriki bagian Indonesia timur beserta pulau-pulau terdepan nusantara. Sebelumnya, PLN mendapat penghargaan pada 20 Oktober 2012 atas keberhasilannya menjadikan seluruh pelanggan PLN di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan  listrik prabayar.

Berikutnya pada 14 Februari 2013, PLN meraih penghargaan MURI untuk penggunaan 100 persen listrik prabayar terbanyak yang mencakup 7 kabupaten dan 1 propinsi, propinsi Papua. Kemudian, pada 17 Mei 2013, PLN menerima penghargaan MURI karena menjadikan Pulau Miangas sebagai pulau pertama di Indonesia yang menggunakan pembangkit listrik hibrida dengan menggabungkan pembangkit listrik tenaga biomassa, tenaga surya, dan diesel sebagai sumber energi listrik. Sedangkan pada 17 Juli 2013 lalu, PLN mengantongi rekor MURI untuk penyambungan dan pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya menggunakan lampu SEHEN terbanyak di Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu 1 tahun.